Sabtu, 13 Oktober 2012

Macam-macam herbs & spices untuk hidangan kontinental



1.      Bay Leaf (Lourus nobilis) Sepintas aroma dan bentuk bay leaf hampir sama dengan daun salam. Tanaman asli Mediteranian ini banyak digunakan untuk mengharumkan kaldu, memberikan rasa pada saus main course dan meningkatkan citarasa pada olahan daging, unggas, ikan, sayuran dan kacang-kacangan. Dijual dalam bentuk segar, kering dan serbuk. 
2.   Basil (Ocimum basilicum) Daun basil banyak digunakan pada masakan Eropa dan sebagian negara Asia seperti Thailand, Vietnam dan Laos. Aromanya mirip dengan daun kemangi. Biasanya ditambahkan pada olahan ikan, keju, telur, salad dan sayuran. Selain melezatkan masakan, tanaman asal India ini juga bermanfaat untuk mengatasi problem pencernaan, insomnia, antiseptik dan tonik. 
3.   Biji poppy digunakan untuk memberi flavor pada breads, cakes, rolls, dan cookies pada masakan European dan Middle Eastern. Di Turkey, biasa digunakan untuk desert. Di India, biasa digunakan sebagai bahan saus kental. Juga digunakan pada masakan mie, ikan, dansayuran pada makanan di Jewish,German, dan Slavic.Poppy seeds mempunyai rasa dan aroma kacang yang sangat kuat. Poppy Seeds secaratradisional ditambahkan pada buttered egg noodles, fruit salad dressings, dan fragrant yeast breads. Poppy Seeds memberi rasa dan tekstur kacang pada cookies, cakes, breads, strudels, pastry crusts, dan pancake serta waffle batters
4.   Dill (Anethum graveolens) Aroma dan rasa daun dill yang khas dapat menghilangkan aroma amis pada olahan seafood. Tanaman yang diduga berasal dari Eropa Selatan dan Asia Barat ini cocok ditambahkan pada sop, aneka saus salad, acar dan olahan kentang. Dill lebih banyak digunakan dalam kondisi segar. Agar hasil maksimal, tambahkan bumbu ini sesaat sebelum hidangan diangkat dari perapian, tentunya agar tampilan tetap segar dan aroma tidak hilang. 
dill

5.   Oregano (Origanum spp) Kuliner Eropa sangat akrab dengan bumbu yang satu ini. Topping pizza akan kehilangan ciri khasnya jika Anda tidak menambahkan oregano. Olahan pasta, steak, soup dan salad juga terasa lebih lezat dan istimewa. Selain untuk bumbu, oregano juga bermanfaat untuk kesehatan, seperti mengatasi gangguan pencernaan, antiseptik dan meringankan migran. Dipasaran dijual dalam kondisi segar dan kering.
6.   Rosemary (Rosmarinus afficinalis) Bentuk fisiknya hampir mirip dengan taragon, aroma-pun tidak jauh beda. Sebagai bumbu, rosemary dapat digunakan dalam bentuk kering maupun segar. Aromanya yang harum dapat mengurangi bau amis atau prengus pada olahan ayam, ikan, daging, maupun telur. Dressing salad dan barbecue-pun akan terasa lebih istimewa dengan menambahkan bumbu ini. 
rosemary


7.       Sage (Salvia officinalis) Dulunya, sage lebih dikenal sebagai tanaman obat, tanaman ini memiliki aroma harum dengan rasa sedikit pahit. Kuliner Eropa menggunakanya sebagai bumbu daging, unggas maupun seafood. Pembuatan cotage cheese wajib menambahkan sage untuk spicynya dan di Yunani, sage ditambahkan ke dalam teh yang dikenal dengan sebutan sage tea.
8.   Tarragon (Artemisia dracunculus) Olahan panggang, unggas, seafood dan telur terasa pas jika ditambahkan bumbu tarragon. Aroma khasnya dapat meningkatkan citarasa semua jenis hidangan, mulai dari seafood hingga olahan telur. Sebagian orang menambahkan cincangan tarragon ke dalam saus mayonnaise atau bearnaise, hasilnya saus menjadi lebih istimewa. Tanaman asal Asia Tengah ini dapat digunakan dalam bentuk segar maupun kering.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar